Apa Penyebab Lemah Syahwat Pada Pria?

Apa penyebab lemah syahwat pada pria? Lemah syahwat atau yang dikenal dengan impotensi (impoten) adalah ketidakmampuan alat kelamin pria (penis) untuk ereksi atau ereksi dengan waktu yang singkat.

Lemah syahwat bukanlah penyakit yang menjadi rahasia lagi karena kondisi ini umum terjadi pada laki-laki, tentunya dengan berbagai penyebab.

Orang tua atau lansia lebih sering mengalami lemah syahwat daripada golongan lainnya, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa laki-laki produktif dapat mengalami impoten.

Lemah syahwat bukan masalah yang serius. Namun. jangan biarkan kondisi tersebut berlangsung lama.

Mengapa demikian? Karena penyakit andrologi tersebut dapat membuat penderitanya mengalami stres (merasa tidak tanggung atau perkasa) yang bisa memberikan dampak pada hubungan.

Faktor Umum Penyebab Lemah Syahwat

penyebab lemah syahwat pada pria
Img: klinikapollojakarta.com

Hasrat seksual laki-laki merupakan proses kompleks yang turut melibatkan otak, hormon, emosi, saraf, otot, dan pembuluh darah.

Lemah syahwat dapat terjadi apabila salah satu dari bagian manusia tersebut bermasalah. Selain mental yang kacau, lemah syahwat dapat disebabkan oleh faktor fisik dan psikologis. 

Inilah penyebab-penyebab lemah syahwat yang mungkin Anda rasakan, yaitu:

1. Faktor Fisik

Apa yang menyebabkan lemah syahwat berdasarkan faktor fisik? Berikut aspek-aspek fisik yang menjadi sebab terjadinya lemah syahwat, antara lain:

  • Pola hidup yang tidak sehat: terlalu sering merokok, minum alkohol, kurang waktu tidur, sering begadang dapat mengakibatkan alat kemaluan tidak bisa ereksi. Tidak hanya itu, kurang olahraga dan obesitas pun dapat menyebabkan kondisi serupa.
  • Penderita penyakit: Diabetes, penyakit jantung, parkinson, dan kolesterol bisa menjadi penyebabnya.

2. Faktor Psikologis

Otak berperan penting dalam mekanisme ereksi yang ditandai gairah seksual. Perasaan seksual yang mengalami gangguan bisa menyebabkan impotensi.

Faktor psikologis yang mempengaruhi timbulnya lemah syahwat adalah sebagai berikut:

  • Rasa bersalah.
  • Kecemasan berat.
  • Stres.
  • Masalah hubungan dengan kekasih (pasangan).

Risiko Komplikasi

Pengidap lemah tidak boleh menyepelekan lemah syahwat meskipun tidak berbahaya karena dapat mendatangkan komplikasi serius.

Adapun kondisi-kondisi yang menyerang pengidap lemah syahwat adalah:

  • Hubungan seks yang tidak memuaskan.
  • Merasa cemas yang berlebihan (stres).
  • Merasa bahwa pengidap mempunyai harga diri yang rendah.
  • Tidak mampu membuat pasangan hamil.

Sumber: Klinik Apollo 22/05/2023

https://invitation.app/@klinikapollo/about

https://letempledelaforme.fr/user/profil/Klinik_Apollo

https://armorama.com/profile/klinik-kelamin

https://www.deepblu.com/user/643b7e24e438f42254c44bfb/profile/timeline

https://www.progettosnaps.net/download/?tipo=tools&file=https%3a%2f%2fklinikapollojakarta.com/

https://en.99designs.es/x/aHR0cHM6Ly9rbGluaWthcG9sbG9qYWthcnRhLmNvbS8

https://www.gamesfort.net/profile/76470/klinikapollo.html

https://lifeinsys.com/user/klinikapollo

https://www.dazhuanlan.com/klinikapollo

https://ekonty.com/-klinikapollo

https://www.copyscape.com/view.php?o=83525&u=https://klinikapollojakarta.com/

http://senatour.avablog.ir/gotolink/klinikapollojakarta.com/

https://connect.nl.edu/NLU-Strategic-Plan-2011-2016/blog/_layouts/15/listform.aspx?PageType=4&ListId=%7B048C3185%2DA338%2D4CA6%2D9B6B%2D683C805649DF%7D&ID=77870&ContentTypeID=0x0111007C6F83E0BC6AC64580C3AB888C70799C

Tidak ada komentar:

Posting Komentar