RISING HOPE: Desember 2022

Klinik Apollo, Jakarta - Apa itu gonore dan bagaimana cara penularannya? Jika Anda terinfeksi penyakit gonore atau kencing nanah, segera lakukan pemeriksaan di klinik gonore Jakarta.

Gonore adalah salah satu infeksi menular seksual yang paling umum. Gonore adalah penyakit menular yang penyebabnya oleh bakteri yang tumbuh subur di area yang hangat dan lembab seperti saluran kelamin, mulut dan anus.

Meskipun dapat sembuh dengan pengobatan antibiotik, namun infeksi dapat menyebabkan masalah seumur hidup jika tidak segera mendapat penanganan.

Konsultasi online via live chat: https://bit.ly/3Y112N5

Pahami Tanda Gejala Gonore

Img: klinikapollojakarta.com

Tanda dan gejala yang terkait dengan gonore biasanya muncul dalam 2 hingga 14 hari setelah seseorang terinfeksi.

Pada pria, gejala gonore biasanya mulai terlihat dalam 1 minggu setelah orang tersebut terinfeksi.

Beberapa gejala yang umum dapat termasuk:

Sensasi terbakar saat kencing.
Pembengkakan atau kemerahan pada penis dan testis.

Beberapa pria mungkin tidak mengalami gejala yang nyata. Namun, infeksi ini masih menular dan dapat menginfeksi dari orang yang terinfeksi ke pasangan seksualnya yang mungkin tidak menyadari infeksi tersebut karena kurangnya tanda dan gejala yang jelas.

Namun pada wanita dengan gonore tidak mengalami tanda dan gejala gonore yang jelas. Ketika gejalanya memang muncul, maka dapat menyebabkan banyak kesusahan.

Beberapa gejala yang mungkin seorang wanita alami antara lain:

Sensasi terbakar saat kencing.
Nyeri saat berhubungan seksual.
Nyeri tajam di perut bagian bawah.
Iritasi umum di area luar vagina.
Peningkatan keputihan dan pendarahan vagina di antara periode.
Demam.

Infeksi dubur dan tenggorokan dapat terjadi pada pria dan wanita yang terinfeksi gonore. Dengan infeksi dubur, orang tersebut mungkin mengalami anus gatal, keluarnya cairan, pendarahan atau buang air besar (BAB) yang menyakitkan.

Apakah Ada Cara Menyembuhkan Gonore?

Ada beberapa opsi tes untuk gonore. Pertama, sampel cairan dikumpulkan dari area seseorang yang terinfeksi, seperti uretra, leher rahim, tenggorokan atau rektum.

Sampel ini kemudian dianalisis dilaboratorium untuk dites. Dokter mungkin mengidentifikasi bakteri di bawah mikroskop.

Tes lain juga dapat digunakan jika diagnosis sebelumnya tidak jelas. Dalam kasus seperti itu, dokter dapat menumbuhkan sampel bakteri yang dikumpulkan dari area yang terinfeksi untuk mendeteksi keberadaan gonore dengan lebih baik.

Gonore dapat diobati dengan pengobatan antibiotik. Namun, pengobatan gonore menjadi lebih sulit karena strain yang resistan terhadap pengobatan.

Penting untuk mengikuti saran dokter dan menyelesaikan semua pengobatan antibiotik yang diresepkan.

Jika gejalanya tetap ada setelah menyelesaikan semua pengobatan, maka harus melakukan konsultasi lagi dengan dokter untuk evaluasi ulang.

Perhatikan bahwa orang yang pernah dan telah melakukan pengobatan gonore, dapat tertular penyakit ini lagi jika melakukan kontak seksual dengan orang yang terinfeksi.