Penyebab Keputihan Banyak dan Akibatnya bagi Kesehatan

Klinik Apollo, Jakarta – Keputihan atau fluor albus adalah kondisi cairan yang keluar dari vagina dengan volume melebihi biasanya. Keputihan tersebut termasuk normal dan tidak berbahaya. Namun, berbeda dengan keputihan banyak.

Keluarnya cairan yang tidak normal dan disertai gatal atau aroma busuk. Wanita yang mengalaminya harus meningkatkan kewaspadaan karena itu bisa menjadi tanda adanya infeksi.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang penyebab keputihan yang berlebihan dan akibatnya bagi kesehatan.

Konsultasi online gratis di sini: https://bit.ly/3Y112N5

Berbagai Penyebab Keputihan Banyak pada Wanita

Penyebab Keputihan Banyak dan Akibatnya bagi Kesehatan
Img: klinikapollojakarta.com

Penyebab keputihan banyak adalah infeksi jamur, bakteri, dan virus. Selain itu, penggunaan obat, kehamilan, penyakit menular seksual, dan kondisi medis tertentu dapat meningkatkan resikonya. Ingin mengetahui lebih dalam? Berikut pembahasannya.

  • Infeksi Akibat Jamur

Fluor albus dapat dipicu oleh infeksi jamur, salah satunya Candida albicans, organisme yang ditemukan di kulit, rongga mulut, saluran pencernaan, dan alat kelamin perempuan.

Candida dapat berkembang biak dengan cepat dan menyebabkan infeksi Kandidiasis vulvovaginal ketika sistem kekebalan tubuh tidak stabil.

Penyebaran ragi tersebut dapat melalui sentuhan kulit, pengamanan berlapis spermisida, dan imunitas yang lemah.

  • Infeksi Bakteri

Infeksi yang disebabkan oleh bakteri penyebab vaginosis bakterial atau golongan lainnya dapat menyebabkan keputihan yang banyak.

Vaginosis bakterial merupakan infeksi vagina yang terjadi karena ketidakseimbangan bakteri normal di dalam genitalia.

Terdapat beberapa faktor risiko yang dapat mempengaruhi kemungkinan terjadinya infeksi, seperti tingkat pH yang tinggi, hubungan seks, pemakaian alat kontrasepsi, dan orang yang rentan terkena HIV/AIDS.

  • Infeksi Virus

Infeksi virus tertentu dapat menyebabkan cairan yang mengalir dari vagina secara tidak wajar.

Contohnya, Herpes simplex virus yang menyebabkan penyakit herpes kelamin. Virus ini dapat menimbulkan luka terbuka di vagina.

Selain virus HSV, infeksi dari Human papillomavirus (HPV) bisa mendatangkan keputihan yang tidak normal. HPV adalah virus yang menyebar melalui hubungan seksual dan bisa menyebabkan kanker leher rahim.

Infeksi virus tersebut mampu memicu peradangan di saluran vagina–menyebabkan produksi cairan yang berlebihan.

Selain itu, keputihan berlebih juga bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang bertempur melawan virus yang menyebabkan infeksi.

Akibat Keputihan Banyak pada Kesehatan Reproduksi Wanita

Keputihan yang muncul secara tidak wajar dengan zat cair yang tidak seharusnya akan berdampak negatif bagi kesehatan alat pengembangbiakan.

Inilah beberapa akibat dari keputihan banyak yang dapat ditimbulkan:

  • Infeksi saluran reproduksi atas yang dapat menyebabkan saluran tuba dan pelvis mengalami iritasi akibat infeksi.
  • Keputihan yang berwarna coklat atau yang bercampur darah bisa menjadi tanda kanker serviks yang dapat mempengaruhi kesuburan, kesehatan leher rahim, dan bagian lain dari organ pengembangbiakan.
  • Kelainan pada saluran tuba dan mempengaruhi kemampuan wanita untuk hamil (kemandulan).
  • Kehamilan abnormal, seperti kelahiran prematur atau bayi lahir dengan berat badan rendah.
  • Merasakan gatal di area vagina sehingga pengidap akan terganggu dan mengalami penurunan kualitas seksual.

Apabila mengalami gejala dari keputihan banyak atau abnormal, segera hubungi dokter untuk berkonsultasi agar dirinya dapat mengidentifikasi penyebab, pengobatan yang tepat bisa diterapkan, dan benih penyakit lain tidak muncul pada Anda.

Konsultasi online gratis di sini: https://bit.ly/3Y112N5

Sumber: Klinik Apollo 03/06/2023

https://mitospenyakitsifilis.peatix.com/

https://www.vingle.net/posts/5979642

https://www.pearltrees.com/klinikapollo01#item522091512

https://justpaste.me/mitos-tentang-penyakit-sifilis

http://images.google.lk/url?sa=t&url=https://blog.klinikapollojakarta.com/10-mitos-mengerikan-tentang-sifilis-perlu-diketahui/

http://www.google.co.ve/url?sa=t&url=https://blog.klinikapollojakarta.com/10-mitos-mengerikan-tentang-sifilis-perlu-diketahui/

https://medium.com/@klinik_apollo/misteri-herpes-bagaimana-ini-menyebar-cepat-50e1f953a1dd

https://www.wattpad.com/1349054635-informasi-seputar-penyakit-menular-seksual-misteri

https://www.plurk.com/p/pa0mp6

https://www.sbookmarking.com/story/misteri-herpes-bagaimana-ini-menyebar-cepat-klinik-apollo

http://www.google.as/url?sa=t&url=https://blog.klinikapollojakarta.com/misteri-herpes-bagaimana-ini-menyebar-cepat/

http://www.google.co.ma/url?sa=t&url=https://blog.klinikapollojakarta.com/misteri-herpes-bagaimana-ini-menyebar-cepat/

Komplikasi yang Dapat Terjadi Akibat Gonore

Klinik Apollo, Jakarta – Apa komplikasi yang dapat terjadi akibat gonore? Selalu lakukan konsultasi dengan dokter ahli di Klinik Apollo untuk mengetahui semua komplikasi dan efek samping yang akan terjadi jika gonore tidak mendapat pengobatan.

Meskipun infeksi ini dapat sembuh dengan pengobatan yang tepat, namun jika tidak mendapat pengobatan, maka dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang serius.

Konsultasi online gratis di sini: https://bit.ly/3Y112N5

Inilah Komplikasi Akibat Gonore

Komplikasi yang Dapat Terjadi Akibat Gonore
Img: klinikapollojakarta.com

Berikut komplikasi akibat gonore, meliputi:

  • Infeksi saluran kencing (ISK)

Salah satu komplikasi umum yang dapat terjadi akibat gonore adalah infeksi pada saluran kencing. Infeksi ini dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan saat kencing, serta keluarnya cairan dari penis atau vagina.

Jika infeksi ini tidak mendapat penanganan, maka dapat menyebabkan kerusakan secara permanen pada saluran kencing.

  • Infeksi pada organ reproduksi wanita

Gonore juga dapat menyebabkan infeksi pada organ reproduksi wanita, seperti rahim, saluran telur dan ovarium. Infeksi ini dapat menyebabkan nyeri panggul, perdarahan di luar siklus menstruasi dan keluarnya cairan yang tidak normal (abnormal) dari vagina.

Jika infeksi ini tidak diobati, maka dapat menyebabkan infertilitas (kemandulan) atau bahkan kematian.

  • Infeksi pada organ reproduksi pria

Pada pria, gonore dapat menyebabkan infeksi pada uretra, epididimis dan prostat. Infeksi ini dapat menyebabkan nyeri panggul, pembengkakan pada skrotum dan keluarnya cairan dari penis.

Jika infeksi ini tidak segera mendapat pengobatan, maka dapat menyebabkan infertilitas atau bahkan kematian.

  • Infeksi pada mata

Gonore juga dapat menyebabkan infeksi pada mata seperti konjungtivitis gonore. Infeksi ini dapat menyebabkan mata berwarna merah, berair dan sakit.

  • Infeksi pada kulit dan persendian

Komplikasi lain yang dapat terjadi akibat gonore adalah infeksi pada kulit dan persendian. Infeksi ini dapat menyebabkan ruam kulit dan nyeri sendi.

Jika tidak diobati, maka dapat menyebabkan kerusakan secara permanen pada kulit dan persendian. Gonore dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang serius jika tidak diobati dengan tepat.

Oleh karena itu, penting bagi seseorang yang merasa telah terpapar gonore untuk segera berkonsultasi dengan dokter ahli dan melakukan pengobatan yang tepat.

Selain itu, menggunakan kondom (pengaman) saat berhubungan seksual juga dapat membantu mencegah penyebaran infeksi ini.

Konsultasi online gratis di sini: https://bit.ly/3Y112N5

Sumber: Klinik Apollo 03/06/2023

https://www.tumblr.com/klinikapollojakarta/719073522902810624/fakta-mengejutkan-tentang-infeksi-saluran-kemih

https://penzu.com/p/a9683aba

https://folkd.com/detail/https%3A%2F%2Fblog.klinikapollojakarta.com%2F10-fakta-mengejutkan-tentang-infeksi-saluran-kemih

https://social.wtguru.com/2023/06/03/fakta-mengejutkan-tentang-infeksi-saluran-kemih/

http://www.google.com.mt/url?sa=t&url=https://blog.klinikapollojakarta.com/10-fakta-mengejutkan-tentang-infeksi-saluran-kemih/

http://www.google.ee/url?sa=t&url=https://blog.klinikapollojakarta.com/10-fakta-mengejutkan-tentang-infeksi-saluran-kemih/

https://www.kaskus.co.id/post/647ab2442d86190e2d284b43#post647ab2442d86190e2d284b43

https://twitter.com/klinikkelamin95/status/1664835796019597313

https://gettr.com/post/p2io44l8b10

https://outbounding.org/discuss/keputihan-tidak-normal-masalah-ini-mengganggu-kualitas-hidup

http://www.google.ca/url?sa=t&url=https://blog.klinikapollojakarta.com/keputihan-masalah-ini-mengganggu-kualitas-hidup/

http://www.google.com.tw/url?sa=t&url=https://blog.klinikapollojakarta.com/keputihan-masalah-ini-mengganggu-kualitas-hidup/

4 Penyebab Penyakit Epididimitis yang Jarang Disadari

Klinik Apollo, Jakarta – Peradangan epididimis atau epididimitis merupakan masalah reproduksi dari kaula pria. Penyebab penyakit epididimitis yang menyerang mereka terbilang sangat bervariasi.

Namun, jarang sekali disadari. Barangkali ketidaktahuan menjadi pemicu dari kurangnya kesadaran akan pemicu dari pasal medis tersebut.

Masalahnya, jika seorang pria mengalami sesuatu yang berkaitan dengan penyebabnya, epididimitis dapat mengganggu dengan mendatangkan gejala. Lantas, apa saja penyebab penyakit epididimitis? Berikut pembahasannya.

Konsultasi online gratis di sini: https://bit.ly/3Y112N5

Kumpulan Penyebab Penyakit Epididimitis

Penyebab Penyakit Epididimitis yang Jarang Disadari
Img: klinikapollojakarta.com

Kondisi epididimitis tidak hanya menyerang epididimis, tetapi dapat mengakibatkan infeksi pada organ lainnya, antara lain buah zakar, prostat, vas deferens, uretra, dan kelenjar seminal.

Bagian-bagian yang berdampak akan mendatangkan gangguan medis berdasarkan penyebabnya, contohnya klamidia.

Secara garis besar, berikut adalah empat penyebab penyakit epididimitis:

  • Penyerangan Mikroorganisme

Penyerangan mikroorganisme dapat menjadi penyebab epididimitis yang tidak hanya bakteri, tetapi jamur dan virus.

Pada penderita yang menderita akibat bakteri, mereka biasanya diinfeksi oleh penyakit lain dan berkaitan dengan mikroba-mikroba yang ada, seperti Neisseria gonorrhoeae, Chlamydia trachomatis, Escherichia coli, Klebsiella pneumoniae, Pseudomonas aeruginosa, dan Staphylococcus aureus.

Adapun pengidap yang terkena penyakit epididimitis karena virus, kemungkinan tertular virus yang biasanya menyebabkan infeksi saluran kemih.

Sementara pria yang terjangkit jamur meskipun fenomena ini jarang terjadi, Candida albicans-lah yang acapkali menyebabkan kondisi tersebut pada mereka.

  • Cedera Skrotum

Cedera pada skrotum dapat menyebabkan epididimitis. Situasi tersebut bisa terjadi karena berbagai trauma fisik, seperti terbentur atau terjepit.

Selain itu, olahraga yang berlebihan pun dapat menyebabkan masalah di skrotum. Mengapa cedera skrotum bisa mengakibatkan penyakit epididimitis? karena trauma dapat merusak jaringan epididimis.

Ketika jaringan rusak, zat-zat inflamasi dan peningkatan aliran darah ke area tersebut dapat terlepas. Hal ini menimbulkan peradangan dan pembengkakan.

Selain itu, area tersebut bisa menjadi lebih rentan terhadap infeksi. Infeksi pada epididimis dapat terjadi jika bakteri atau virus yang berbahaya masuk ke dalam jaringan yang rusak dan menyebabkan iritasi.

  • Peradangan Kelenjar Prostat

Peradangan kelenjar prostat atau prostatitis merupakan penyakit yang dapat menimbulkan nyeri panggul atau gejala yang lainnya.

Pengidap prostatitis dapat mengalami epididimitis karena kelenjar prostat terletak dekat dengan organ penyimpanan sperma dan saluran ejakulasi. Infeksi pada prostatitis dapat menyebar ke epididimis dan saluran ejakulasi sehingga menyebabkan epididimitis dan prostatitis secara bersamaan.

Selain itu, reaksi pada kelenjar prostat juga dapat mengakibatkan radang pada epididimis, terutama jika kelenjar prostat menjadi membesar dan menekan bagian tersebut.

Epididimitis yang terkait dengan prostatitis seringkali disebut epididimitis sekunder karena biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri yang menyebar dari infeksi prostatitis yang sudah ada. Keadaan medis tersebut bisa menyebabkan nyeri pada skrotum, pembengkakan, dan demam.

  • Berhubungan Intim

Berhubungan seksual bisa menjadi salah satu penyebab epididimitis. Terutama, jika infeksi bakteri sudah menyebar melalui hubungan seksual.

Bakteri seperti Neisseria gonorrhoeae dan Chlamydia trachomatis, keduanya termasuk bakteri umum yang menjadi penyebab penyakit epididimitis dan dapat menyebar melalui hubungan suami istri yang tidak aman.

Bakteri-bakteri tersebut dapat menyebar ke dalam saluran kemih dan kemudian ke epididimis pada saat masuk ke tubuh melalui rutinitas seksual.

Selain itu, berganti-ganti pasangan dan melakukan seks dengan berbagai posisi tanpa pengaman yang steril pun dapat meningkatkan risiko terkena penyakit tersebut.

Berhati-hatilah dengan berbagai mikroorganisme yang menimbulkan infeksi seperti gonore dan prostatitis karena penyebab penyakit epididimitis dapat mendatangkan berbagai gejala termasuk infeksi epididimis. Segera berdiskusi dengan dokter apabila Anda mengalami penyakit tersebut.

Konsultasi online gratis di sini: https://bit.ly/3Y112N5

Sumber: Klinik Apollo  02/06/2023

https://500px.com/p/klinikapollo?view=photos

https://www.twitch.tv/klinik_apollo/about

https://www.deviantart.com/klinikapolloo/about

https://learningapps.org/user/klinikapollo

http://www.google.be/url?sa=t&url=https://klinikapollojakarta.com/

https://clicks.trx-hub.com/xid/hearstnews_31a2e_newstimes?q=https%3A%2F%2Fklinikapollojakarta.com/&p=https%3A%2F%2Fwww.newstimes.com%2Fentertainment%2Farticle%2FBars-Clubs-13391977.php&event_type=click&hnpTag=wcm%7E13391977%7E1674810225%7Einl%7E%7E%7E%7E%7E%7E%7E

https://genius.com/klinikapollo

https://www.4shared.com/u/05_uLkXs/klinikapollo095.html

https://fileforum.com/profile/klinikapollo

http://www.nfomedia.com/profile?uid=rLcYbiB&result=b7fetp92

https://www.wearn.com/ad_redirect/count.asp?url=https://klinikapollojakarta.com/

https://maps.google.com.qa/url?q=https://klinikapollojakarta.com/

Bagaimana Herpes Genital Menyebar?

Klinik Apollo, Jakarta – Ketahui dengan pasti, bagaimana herpes genital menyebar? Herpes genital dapat menyebar melalui kontak seksual dengan seseorang yang terinfeksi dan dapat menyebabkan gejala yang tidak nyaman serta komplikasi serius jika tidak mendapat pengobatan.

Penyakit menyebar melalui kontak langsung dengan luka terbuka pada kulit atau selaput lendir dari orang yang terinfeksi. Hal ini sering terjadi selama hubungan seksual, baik vagina, anal atau oral dengan orang yang terinfeksi.

Penyebaran herpes juga dapat terjadi melalui penggunaan alat kelamin atau benda lain yang terkontaminasi dengan virus.

Konsultasi online gratis di sini: https://bit.ly/3Y112N5

Tanda Gejala dan Pencegahan Herpes Genital

Herpes genital dapat menyebar melalui kontak seksual
Img: klinikapollojakarta.com

Gejala herpes genital dapat muncul dalam waktu 2 hingga 20 hari setelah terpapar virus. Tanda gejala awal biasanya termasuk rasa sakit atau gatal-gatal di sekitar area genital, kemudian munculnya lepuhan kecil dan berair pada area genital atau anus.

Lepuhan ini dapat pecah dan membentuk luka terbuka yang dapat menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman saat kencing.

Gejala ini biasanya akan membaik dalam waktu 2 hingga 4 minggu, meskipun virus tetap berada di dalam tubuh dan dapat kambuh kapan saja.

Herpes genital cegah dengan cara menghindari hubungan seksual yang tidak aman. Penggunaan kondom (pengaman) dapat membantu mencegah penyebaran herpes genital dan infeksi menular seksual (IMS) lainnya.

Selain itu, menjalani tes herpes genital secara teratur jika Anda aktif secara seksual juga dapat membantu mendeteksi dan mengobati infeksi secara dini.

Pengobatan untuk Herpes

Tidak ada pengobatan yang bisa menghilangkan virus herpes dari tubuh, namun pengobatan dapat membantu mengurangi gejala dan frekuensi kambuh.

Pengobatan antivirus dapat digunakan untuk mengobati herpes genital. Pengobatan harus dilakukan sesegera mungkin untuk mencegah komplikasi serius dan memastikan kesembuhan yang cepat.

Herpes adalah penyakit menular seksual dan cegah dengan cara menghindari hubungan seksual yang tidak aman dan melakukan tes secara teratur.

Jika Anda memiliki gejala herpes atau merasa telah terpapar virus, segera konsultasikan dengan dokter ahli untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Penting untuk memahami bahwa herpes dapat menyebabkan gejala yang tidak nyaman serta komplikasi serius jika tidak mendapat pengobatan dan pencegahan adalah kuncinya.

Konsultasi online gratis di sini: https://bit.ly/3Y112N5

Sumber: Klinik Apollo  08/05/2023

https://solo.to/klinikapollo

https://unsplash.com/@klinikapollo/likes

https://sketchfab.com/klinikapollo

https://dzone.com/users/4907331/klinikapollo.html

http://www.google.by/url?sa=t&url=https://klinikapollojakarta.com/

https://rostovmama.ru/redirect?url=https://klinikapollojakarta.com/

https://www.checkli.com/klinikapollo

https://data.world/klinikapollo

https://www.drupalgovcon.org/user/437581

https://ict-edu.uk/user/klinikapollo/

http://www.google.lv/url?sa=t&url=https://klinikapollojakarta.com/

http://www.google.ru/url?sa=t&url=https://klinikapollojakarta.com/